Judul: Parasit/Larva/Botfly pada Kucing: Ancaman Tersembunyi yang Menyakitkan

Kucing adalah hewan peliharaan yang lincah, penasaran, dan sering bermain di luar rumah. Tapi siapa sangka, di balik petualangan mereka di alam terbuka, ada bahaya kecil namun serius yang bisa mengintai — yaitu parasit, larva, atau yang lebih dikenal dengan botfly.

Botfly atau Cuterebra adalah sejenis lalat yang bertelur di rerumputan atau di tempat kucing sering menjilati tubuhnya. Ketika kucing menjilati atau terkena telur tersebut, larva bisa masuk ke bawah kulit dan berkembang biak. Biasanya, larva ini menciptakan benjolan kecil seperti abses yang bisa dilihat atau dirasakan. Awalnya, pemilik mungkin mengira itu hanya luka biasa atau infeksi kulit, padahal di dalamnya ada larva hidup yang terus tumbuh.

Gejala umum dari kucing yang terinfeksi larva botfly meliputi benjolan pada kulit, kucing sering menggaruk atau menjilat area yang terinfeksi, terlihat tidak nyaman, atau bahkan demam dan kehilangan nafsu makan jika infeksi cukup parah. Di tengah benjolan, biasanya ada lubang kecil yang menjadi jalan napas larva — dan dari situlah larva bisa terlihat bergerak jika diperhatikan dengan cermat.

Penanganan yang salah bisa berakibat fatal. Jangan pernah memencet benjolan itu sendiri di rumah. Jika larva pecah di dalam kulit, bisa menyebabkan infeksi serius. Solusi terbaik adalah membawa kucing ke dokter hewan secepat mungkin. Dokter akan menggunakan alat khusus untuk mengeluarkan larva secara hati-hati dan memberi obat untuk mempercepat penyembuhan luka.

Pencegahan tetap lebih baik. Selalu bersihkan lingkungan tempat tinggal kucing, terutama jika mereka sering berada di luar ruangan. Mandikan kucing secara rutin dan periksa tubuhnya dari luka atau benjolan mencurigakan.

Kisah tentang parasit ini memang menyeramkan, tetapi juga membuka mata kita tentang pentingnya merawat hewan kesayangan secara menyeluruh. Seekor kucing yang tampak sehat di luar belum tentu bebas dari bahaya. Jadi, waspadalah dan selalu perhatikan tanda-tanda kecil yang bisa menyelamatkan hidup mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *